Serangga Unik dan Mengagumkan Yang Ada di Dunia
Semut Paling Berbahaya: Black Bulldog Ant of Australia
Serangga Terbang Tercepat: Horse Fly
Serangga ini dapat terbang dengan kecepatan 90 MPH (miles per hour). Ia juga memiliki manuver yang sangat baik di udara. Ia dapat berbelok dan berganti arah dengan kecepatan cahaya (agak lebay ini). Ia juga memiliki mata yang sangat besar, dan dapat melihat dengan sudut hampir 360 derajat!
Serangga Terberat: Goliath Beetle
Serangga Paling Mengganggu: No-See-Um
Serangga Terpanjang: Giant Stick Insect
Serangga Ternyaring: Brevisana brevis
Serangga dengan Bentuk Teraneh: Thorn Bug
Serangga dengan Waktu Hidup Terlama: Queen of Termites
Serangga Paling Merusak: Desert Locus
Tahun 2003-2005 merupakan periode penyerangan desert locus paling buruk di Afrika Barat. Mereka telah menginvasi lebih dari 20 negara, dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memerangi mereka melebihi $400 juta. Kerusakan yang dihasilkan pada perkebunan bernilai lebih dari $2,5 milyar. Waw....
Jaring laba-laba, mungkin saja merupakan struktur alam buatan hewan yang paling cantik dan ruwet. Tapi beberapa jenis laba-laba membuatnya lebih baik lagi. Mereka membangunnya selangkah lebih maju.
Beberapa jenis laba-laba menghias jaringnya bahkan lebih tertata dengan pola yang lebih kompleks, seolah-olah menunjukkan bahwa merekalah desainer alam terbaik di muka bumi. Kalau melihat gambar-gambar berikut ini memang tidak terlihat sempurna tapi cukup membuat kita bertanya mengapa mereka membuat konfigurasi ekstra ini.
Struktur jaring laba-laba ekstra ini memiliki nama ilmiah stabilimentum atau stabilimenta. Nama ini sebenarnya diambil secara tidak sengaja, bahkan muncul karena adanya kesalahan yaitu saat peneliti menduga bahwa pola ini bertujuan untuk membuat jaring laba-laba stabil. Teori ini belakangan dibantah.
Sepertinya fungsi dari pola ekstra ini bisa bermacam-macam. Laba-laba membangun pola ini sendiri berkali-kali mungkin sampai sepuluh kali. Beberapa diantaranya membuat pola ini tidak berasal dari jaringnya sendiri melainkan dari sisa-sisa apa saja termasuk dari bekas telurnya sendiri atau apa saja yang ada di dekat jaringnya.
Pola jaring ekstra ini bisa ditemukan diantara sejumlah spesies laba-laba – tapi contoh terbaiknya adalah yang dari jenis Argiope. Pola ekstra ini, seringkali hampir presisi secara matematis dengan sudut 45 derajat, sepertinya dibuat untuk “memelarkan” tubuh mereka sehingga membuatnya lebih tidak menarik predatornya. Kadang-kadang pola ini mengarah vertikal dan laba-laba yang lebih muda mungkin membuatnya berbentuk seperti piringan.
Menjawab pertanyaan mengapa pola ekstra ini dibuat sepertinya menjadi tidak sederhana. Beberapa menganggapnya memberikan perlindungan ekstra karena membuat laba-laba terlihat lebih besar atau sebagai kamuflase. Atau sebaliknya justru membuatnya lebih terlihat dibanding jaringnya sendiri sehingga membuatnya makin mudah terlihat oleh misalnya burung. Lebih seperti “rambu stop” untuk hewan lainnya.
Belakangan disebutkan bahwa stabilimenta digunakan untuk lebih menarik mangsa laba-laba. Sering lihat serangga di malam hari berkumpul mendekati cahaya lampu? Pola ekstra jaring laba-laba ini diyakini mampu memantulkan sinar ultraviolet sehingga meanrik lebih banyak lagi mangsa untuk mendekati jaring.
Thermoregulation, teori ini menyebutkan bahwa pola ekstra ini membantu laba-laba menjaga suhu tubuhnya optimal untuk bertahan hidup dalam cuaca apapun.
Adapula yang menyebutkan bahwa laba-laba memiliki estetika – seperti manusia yang juga memiliki estetika – seperti yang juga ditunjukkan hewan lainnya untuk memperbaiki lingkungan sekitarnya untuk mengejar sesuatu.
Bisa saja, dorongan reproduksi menjadi alasan mengapa pola ekstra ini dibuat. Saat seekor betina siap untuk bereproduksi cara apalagi yang lebih baik untuk menarik sang jantan selain mempercantik jaringnya?
Pola ekstra ini paling banyak memang dibuat dari jaringnya sendiri selain beberapa jenis mengkombinasikannya dengan benda apa saja di dekatnya. Pada jenis Nephila, sisa-sisa mangsa pun ikut ditempelkan pada pola ini dengan maksud lebih menarik mangsa lainnya lagi.
Monster-Monster Sungai Dengan Bentuk Yang Menyeramkan
Layaknya lautan, sungai juga merupakan tempat bagi ribuan jenis hewan air tawar. Tidak hanya ikan, di sungai pun ditemukan berbagai jenis makhluk dengan bentuk cukup aneh dan mungkin belum pernah kalian bayangkan sebelumnya.
1. African Lungfish
Makhluk sungai yang cukup aneh menurut saya. Bagi orang yang belum pernah melihatnya, pasti akan mengira makhluk ini sebagai monster karena bentuknya yang menyeramkan.
Namun, meskipun bentuknya mengerikan, hewan ini sama sekali tidak berbahaya. Ikan ini beradaptasi dengan lingkungannya yang kurang oksigen, sehingga membuat ikan ini jarang terlihat oleh manusia.
2. Goliath Tigerfish
Mendengar namanya saja, kita sudah tahu jika makhluk ini bukan makhluk sembarangan. Dengan panjang mencapai 1,5 meter lebih dan gigi yang tajam, tentu banyak orang yang takut dengan tampang seram ikan ini.
Goliath Tigerfish merupakan varian terbesar dalam keluarga Tigerfish, dan merupakan predator yang hebat. Ikan ini terkenal akan kekuatan dan kecepatannya.
3. Vampire Piranha
Piranha Vampir merupakan kerabat dekat dari ikan piranha yang terkenal dari sungai Amazon. Ikan ini dinamakan vampir piranha karena gigi taringnya yang dapat mencapai 6 inci. Ikan piranha yang jarang diketahui ini hidup di sungai Orinoco, Venezuela.
4. Mekong Giant Catfish
Pasti sebagian besar pembaca sudah mengetahui ikan yang satu ini. Ikan yang hampir mirip dengan hiu paus ini merupakan ikan air tawar terbesar yang pernah ditemukan dan berasal dari China. Ukuran terbesarnya lebih mendekati paus ketimbang ikan air tawar pada umumnya.
5. Bagarius Yarelli
Dikenal juga sebagai "Yeti dari sungai" atau Ikan lele pemakan daging. Ikan ini mempunyai gigi - gigi tajam dengan panjang mencapai 1 inci. Bahkan, ikan yang habitatnya tersebar di beberapa negara di Asia ini dikatakan suka memakan daging manusia, walaupun masih sebatas rumor.
6. Alligator Gar
Makhluk sungai yang satu ini tampak seperti perpaduan antara alligator dengan ikan. Hewan yang hidup di Amerika Utara ini jarang berburu mangsa, namun menunggu mangsa yang lewat di depan mulutnya, kemudian ia menerkamnya dengan kecepatan yang luar biasa.
7. Pirarucu
Sekilas Pirarucu mirip sekali dengan ikan arwana yang terkenal di Indonesia, ikan ini pun memiliki kesamaan dengan ikan arwana, yaitu sama - sama suka melompat ke udara untuk berburu maupun menghirup udara.
Ikan ini sejatinya tidak berbahaya, namun jika merasa terancam, ia akan menggunakan kepalanya untuk senjata pertahanan diri.
8. Chinese Paddle Fish
Ikan yang berasal dari China ini memang unik. Banyak orang yang mengatakan jika ikan ini adalah ikan dengan wajah terburuk di dunia. Meskipun mendapat julukan sebagai Raja Sungai Yangtze, namun ikan ini diduga telah punah.
9. Piraiba Catfish
Ikan yang panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat 272 kg ini membuat takut sebagian besar pemancing. Ikan ini terkenal akan kekuatannya, bahkan ikan ini dikatakan mampu membuat seorang manusia tenggelam karena kekuatannya.
Banyak rumor yang beredar jika penyebab pemancing - pemancing yang hilang ketika memancing di sungai adalah karena diseret oleh ikan ini kedalam sungai hingga tenggelam.
Well, ternyata sungai pun tidak kalah dengan lautan, banyak makhluk - makhluk unik hidup disini. Walaupun bentuk - fisik mereka terbilang unik dan aneh, namun tidak bisa dipungkiri lagi jika bumi masih menyimpan banyak potensi yang belum ditemukan olah manusia.